
Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk menjaga, tidak
hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Untuk memelihara
kesehatan mental saat kondisi pandemi COVID-19 terjadi, beberapa tips
dapat dipraktekkan oleh masyarakat.
Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia dr.
Lahargo Kembaren, Sp.KJ menyampaikan tips tersebut saat melakukan
konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional pada Jumat (1/5).
Upaya pertama yang dapat dilakukan yakni membatasi informasi yang
berlebihan. Informasi terkait dengan COVID-19 yang belum diketahui
kebenaran dapat memicu kecemasan.
“Kita dapat mengurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca
atau mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jarak sejenak
dari informasi yang berlebihan juga baik,” ujar Lahargo.
Kedua yaitu memilah informasi yang diperoleh. Masyarakat sebisa
mungkin untuk mendapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya
dan melakukan pencegahan atau penanganan yang dianjurkan. Membaca berita
dari sumber yang keliru dapat menambah kecemasan dan kekhawatiran
sehingga ini akan berdampak pada kesehatan jiwa.
Selanjutnya masyarakat dapat menghindari perasaan yang tidak nyaman
dengan melakukan hal positif, seperti menghindari merokok, mengkonsumsi
alkohol dan narkoba.
“Apabila merasakan stres atau perasaan yang tidak nyaman segera
berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa, seperti psikiater,
psikolog, konselor dan lainnya untuk mendapatkan pertolongan cepat dan
tepat,” katanya.
Mengatasi permasalahan kesehatan jiwa, masyarakat dapat melakukan
teknik keterampilan seperti relaksasi dengan menarik napas dalam.
Di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak juga pada kesehatan mental,
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia memberikan
layanan swaperiksa masalah psikologis secara online. Langkah tersebut
dapat diakses masyarakat dengan mengakses laman www.pdskji.org.
Lahargo menyampaikan pada layanan tersebut, sekitar 1.522 pengakses
memanfaatkan layanan sejauh ini. Tiga masalah psikologis yang ditemui
yakni kondisi cemas, depresi dan trauma psikologis. Dari jumlah
pengakses layanan menunjukkan 63% dari mereka mengalami kecemasan dan
66% depresi.
Ia juga berpesan terhadap kesehatan jiwa anak dan remaja di lingkup
keluarga. Lahargo menyarankan kelompok umur ini untuk selalu terhubung
dengan teman maupun saudara.
“Ciptakan suasan aman dan ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang produktif,” ujarnya.
Ini semua menunjukkan bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik serta perlu diperhatikan oleh semua pihak.
Tips Kesehatan Jiwa Menghadapi Situasi Dampak Pandemi COVID-19
Reviewed by Admin
on
Mei 01, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: