
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 memastikan bahwa sebanyak 89 laboratorium telah aktif melakukan
pemeriksaan COVID-19 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sebanyak 48 diantaranya merupakan laboratorium yang tersebar di
rumah sakit-rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia," ujar Juru Bicara
Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di
Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (29/4).
Selain laboratorium-laboratorium yang ada di sejumlah rumah sakit,
sebanyak 15 laboratorium milik perguruan tinggi di seluruh Indonesia
juga telah aktif melakukan pemeriksaan sampel terkait COVID-19.
Sedangkan 18 laboratorium adalah jejaring laboratorium yang ada di
bawah Kementerian Kesehatan, dan lima laboratorium lainnya adalah
jejaring laboratorium kesehatan di daerah.
"Kemudian, tiga laboratorium berada di bawah balai veteriner di bawah Direktorat Peternakan," tambah Yuri.
Hingga Rabu pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen terkait COVID-19 yang
diperiksa mencapai 86.985 spesimen yang berasal dari 67.784 orang dengan
hasil 9.771 kasus positif dan 58.013 kasus negatif.
Konfirmasi positif COVID-19 yang berhasil sembuh mencapai 1.398 orang, sedangkan yang meninggal mencapai 784 orang.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif,
sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.092 kasus positif, 440 orang
sembuh, dan 370 orang meninggal.
Sebanyak 89 Laboratorium Aktif Periksa COVID-19
Reviewed by Admin
on
April 29, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: