
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 melakukan peluncuran
awal sistem informasi Bersatu Lawan COVID. Peluncuran ini disampaikan
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat
konferensi pers di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta pada
Senin (27/4).
Bersatu Lawan COVID (BLC) merupakan sistem informasi terintegrasi
untuk peningkatan percepatan pencatatan data dalam rangka percepatan
penanganan COVID – 19 di lapangan atau seluruh wilayah di Indonesia.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, data-data
dan informasi dari semua kementerian terintegrasi masuk ke dalam Gugus
Tugas. Wiku menyampaikan bahwa upaya tersebut membutuhkan kolaborasi
yang kuat antara pusat dan daerah, kabupaten, kota sampai di tingkat RT
dan RW.
“Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 ini, kami mengajak
seluruh komponen bangsa, semua daerah hingga daerah perbatasan dan
terpencil untuk dapat terhubung dengan pusat dan wilayah lainnya,”
tambah Wiku.
Wiku menambahkan bahwa satu data nantinya dapat menjadi navigator
dalam pembuatan suatu kebijakan di pemerintah dengan keputusan yang
tepat sasaran. Ia juga menyampaikan bahwa pengimplementasian satu data
perlu perjalanan panjang dan dukungan semua pihak.
“Selama sepekan ini kami telah berkoordinasi dengan
kementerian/lembaga, terutama Kementerian Kesehatan, Informasi dan TNI,
Polri, Gugus Tugas Daerah dan BPBD. Kami terus menyempurnakan sistem dan
komponen yang dapat diakses nanti oleh masyarakat secara terbuka dan
transparan,” katanya.
BLC memiliki fungsi sistem yakni mempercepat alur pencatatan data
pada tingkat puskesmas, rumah sakit, laboratorium dan dinas kesehatan
dari daerah. Tidak hanya itu, BLC dapat berfungsi untuk mengetahui
lokasi rawan persebaran di Indonesia, sebaran kasus COVID – 19,
pencatatan hasil pemeriksaan RDT dan pencatatan kebutuhan dan distribusi
logistik di rumah sakit, laboratorium dan dinas kesehatan.
Sementara itu, ia menyampaikan bahwa data makin terbuka bukan berarti
langsung sempurna karena besarnya tantangan di indonesia, seperti
masalah komunikasi dan kerja sama lintas sektor.
Ia berharap bahwa sistem ini dapat bermanfaat untuk menjamin
keterbukaan data dan informasi sehingga masyarakat dapat mengakses
informasi terkait Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 di Indonesia.
“Kita dapat lebih waspada dan bersama-sama dengan tetap tenang dalam menghadapi pandemik ini,” ujar Wiku.
Di samping itu, ia berharap dengan informasi yang tersedia,
masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran bersama untuk menjaga diri
sendiri dan menjaga orang lain dalam semangat gotong royong.
Sistem informasi ini dapat juga diakses masyarakat dengan berbasis
aplikasi telepon pintar yang harus diunduh terlebih dahulu. Melalui
aplikasi tersebut nantinya masyarakat dapat mengetahui lokasi rawan,
menilai risiko COVID – 19, fitur isolasi mandiri dan konsultasi online
dengan dokter dan psikolog.
Gugus Tugas Nasional Lakukan Peluncuran Awal Sistem Informasi Bersatu Lawan COVID
Reviewed by Admin
on
April 27, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: